Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Warga Rusun Marunda

02:00
7 Oknum Penjarahan Rusun Marunda Tak Dilaporkan Polisi, Ini Respons Heru Budi
7 Oknum Penjarahan Rusun Marunda Tak Dilaporkan Polisi, Ini Respons Heru Budi

Pj Gubernur DKI Heru Budi buka suara soal tujuh orang...

video
Pagar Rusunawa Marunda Diduga Habis Dicuri Pengepul Besi
Pagar Rusunawa Marunda Diduga Habis Dicuri Pengepul Besi
Para pengepul besi mulai menjarah saat klaster C Rusunawa Marunda dikosongkan karena dianggap tidak layak ditempati.
Megapolitan
Agar Kesejahteraan Meningkat, Warga Rusun Marunda Akan Diberdayakan di Bidang Tata Boga dan WO
Agar Kesejahteraan Meningkat, Warga Rusun Marunda Akan Diberdayakan di Bidang Tata Boga dan WO
Warga Rusunawa Marunda akan diberdayakan untuk meningkatkan kesejahteraan dan memiliki penghasilan lebih baik.
Megapolitan
Warga Rusun Marunda: Sampai Saat Ini Kami Sudah Tak Pernah Lagi Krisis Air Bersih
Warga Rusun Marunda: Sampai Saat Ini Kami Sudah Tak Pernah Lagi Krisis Air Bersih
Warga Rusun Marunda mengaku bahwa tempat tinggalnya saat ini sudah tidak lagi mengalami krisis air bersih.
Megapolitan
PAM Jaya: Krisis Air Bersih di Rusun Marunda Telah Berakhir
PAM Jaya: Krisis Air Bersih di Rusun Marunda Telah Berakhir
PAM Jaya memastikan persoalan krisis air bersih yang sebelumnya dialami penghuni Rusun Marunda telah diselesaikan.
Megapolitan

All News

Direlokasi ke Rusunawa Nagrak, Kini Eks Warga Rusun Marunda Keluhkan Kenaikan Tarif Sewa

Direlokasi ke Rusunawa Nagrak, Kini Eks Warga Rusun Marunda Keluhkan Kenaikan Tarif Sewa

Megapolitan
Direlokasi ke Rusunawa Nagrak, Eks Warga Rusun Marunda Akui Terbebani Tarif Sewa

Direlokasi ke Rusunawa Nagrak, Eks Warga Rusun Marunda Akui Terbebani Tarif Sewa

Megapolitan
Warga Rusun Marunda: Kami Dijanjikan Hunian Layak, Nyatanya Malah Dicemari Debu Batu Bara

Warga Rusun Marunda: Kami Dijanjikan Hunian Layak, Nyatanya Malah Dicemari Debu Batu Bara

Megapolitan
Warga Rusun Marunda: Indonesia Sudah Merdeka, tapi Kami Belum Merdeka dari Debu Batu Bara

Warga Rusun Marunda: Indonesia Sudah Merdeka, tapi Kami Belum Merdeka dari Debu Batu Bara

Megapolitan
Cerita Warga Rusun Marunda yang Anaknya Berulang Kali Gatal-gatal, Diduga akibat Debu Batu Bara

Cerita Warga Rusun Marunda yang Anaknya Berulang Kali Gatal-gatal, Diduga akibat Debu Batu Bara

Megapolitan
Kondisi Warga Rusun Marunda yang Diduga Terpapar Debu Batu Bara, Kulit Berkoreng dan Kena ISPA

Kondisi Warga Rusun Marunda yang Diduga Terpapar Debu Batu Bara, Kulit Berkoreng dan Kena ISPA

Megapolitan
Atasi Krisis Air Rusun Marunda, PAM Jaya Bangun Reservoir Komunal Rp 18 Miliar

Atasi Krisis Air Rusun Marunda, PAM Jaya Bangun Reservoir Komunal Rp 18 Miliar

Megapolitan
Soal Debu Batu Bara, Warga Rusun Marunda: Munculnya Musiman, saat Musim Hujan

Soal Debu Batu Bara, Warga Rusun Marunda: Munculnya Musiman, saat Musim Hujan

Megapolitan
PAM Jaya Kirim Air Bersih 10 Truk ke Rusun Marunda Tiap Hari, tetapi Masih Jauh dari Cukup

PAM Jaya Kirim Air Bersih 10 Truk ke Rusun Marunda Tiap Hari, tetapi Masih Jauh dari Cukup

Megapolitan
PAM Jaya Disebut Tengah Bangun Penampungan Air Bersih Khusus untuk Warga Rusunawa Marunda

PAM Jaya Disebut Tengah Bangun Penampungan Air Bersih Khusus untuk Warga Rusunawa Marunda

Megapolitan
Upaya Penghuni Rusunawa Marunda Bertahan Hidup dari Krisis Air

Upaya Penghuni Rusunawa Marunda Bertahan Hidup dari Krisis Air

Megapolitan
Beli Pompa Air Sendiri, Warga Rusun Marunda Pakai Bahan Bakar Gas Elpiji agar Hemat

Beli Pompa Air Sendiri, Warga Rusun Marunda Pakai Bahan Bakar Gas Elpiji agar Hemat

Megapolitan
Kembali Tercemar Debu Batu Bara, Warga Rusun Marunda: Kami Ingin Kembali Normal

Kembali Tercemar Debu Batu Bara, Warga Rusun Marunda: Kami Ingin Kembali Normal

Megapolitan
Warga Rusun Marunda Kembali

Warga Rusun Marunda Kembali "Teriak", Lingkungannya Tercemar Debu Batu Bara Berbulan-bulan

Megapolitan
Debu Batu Bara Tak Kunjung Hilang, Warga Rusun Marunda Minta Kinerja Sudin Lingkungan Hidup Dievaluasi

Debu Batu Bara Tak Kunjung Hilang, Warga Rusun Marunda Minta Kinerja Sudin Lingkungan Hidup Dievaluasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads